Cara Menentukan besaran/Keluaran Watt Power Amplifier

Dalam hal ini ada 2 hal yang harus anda ketahui dan teliti untuk membangun power amplifier dengan hasil yang memuaskan.

Watt speaker yang akan di pakai

Untuk besaran watt speaker tidak akan bisa bertmbah karena si pabrikan sudah menentukan maksimum watt speaker tersebut ,yang artinya speaker anda maksimum 500 watt untuk 8 ohm jadi jika anda menyambung speakernya secara paralel berarti speakernya menjadi 4 ohm.

Seberapa besar keluaran power amplifier

Dalam hal ini yang menjadi kerja extra adalah  power amplifiernya karena dipaksa mendorong 2 speaker 500 watt seperti diatas sekaligus, saya tidak bilang power harus minimal 1000 watt, itu semua tergantung komponen power anda dan isi dari speaker anda. Bahkan jika power anda 600 watt (300x2 watt) pun bisa untuk mendorong 2 speaker tadi "jika" spek speaker anda tidak membutuhkan power yang besar.

Baca juga: Cara Menyesuaikan Speaker Dan Amplifiernya

Untuk mengetahui besaran watt power, anda hanya menghitung transistor finalnya saja, ada berapa pasang. Dan yang perlu diketahui juga adalah speec transistor tersebut, kapasitas berapa watt/pasang nya. kemudian tinggal di kalikan saja untuk total watt. 

Untuk spek trafo tergantung berapa transistor final yang akan dipasang, Kalau bisa cari trafo minimal 20A - 56V, semakin besar amper trafo yang di pasang, maka semakin banyak pula TR final yang akan kita pasang karena trafo ini yang akan mensuplay semua kekuatan TR tersebut. Untuk spesifikasi elco, saya sarankan ukuran 100 Volt.

Secara umum yang biasa transistor yang di pakai untuk final adala TR jenis sanken. kenapa harus sanken...? apakah tidak ada TR yang lain...? 

Ada beberapa pertanyaan juga seperti di bawah ini:

1. 2 buah speaker 15 inc dengan spek masing-masing 500 watt 8 ohm dan saya hambat di 4 ohm (paralel), apakah dengan saya paralel watt dari speaker saya akan bertambah...?

Jika dipasang 4 ohm nilai watt naik (tapi yang naik watt powernya bukan watt speakernya).

Nilai 500 watt itu nilai apa continues atau peak...?

Jika 500 watt itu continues berarti sebaiknya menggunakan power 500 watt, tetapi jika 500 watt itu nilai peaknya (maksimumnya) berarti nilai power tidak boleh lebih besar dari 500 watt. 

2. Untuk menghandle kedua speker tersebut berarti power yang saya butuhkan minimal juga 1000 watt.

Untuk menentukan besarnya watt dari power bagaimana caranya...? 

daya (P) sama dengan tegangan (V) dikali arus (i), atau bisa menggunkan persamaan lain yang sejenis. 

3. Untuk spek travo, sanken, elco, yang bagaimana yang harus saya pakai...? 

Saran saya untuk minimum komponen seperti ini di bawah:

Trafo

10 amp 47 Volt (sebaiknya disesuaikan rangkaian yang dipakai, berapa tegangan yang di butuhkan 32/47atau 56 volt) 

Transistor

Transitor sanken 2 pasang (mono) jadi kalau stereo 4 pasang, bisa pakai:

- Type 2SA1216 beserta pasangannnya atau type 2SA1494 beserta pasangannya, keduanya nilai keluarannya 200watt) 

-  Mexico 2 pasang (mono) jadi kalau stereo 4 pasang (type MJL15001/2 nilai 200watt, MJL15003/4 & MJL15024/25 bernilai 250watt)

Baca juga: Daya Transistor Power Ampifier Jenis SANKEN

Elco

Elco minimal 80 volt (biasanya diambil 100 volt) 4 x 10.000uF untuk mono, jika power stereo, maka dikali 2 saja.

Kira-kira seperti itulah yang bisa saya jelaskan. Semoga tips Cara Menentukan besaran/Keluaran Watt Power Amplifier bisa bermanfaat untuk anda.

Share this post