-->

Audio Interface / Sound card Termurah dan Terbaik 2018

Audio Interface / Soundcard Termurah dan Terbaik 2018
Audio Interface / Soundcard Termurah dan Terbaik 2018

Untuk kamu yang baru mulai membina Home Recording Studio. Audio Interface adalah salah satu item kesatu pada susunan belanja. Tetapi dengan begitu tidak sedikit pilihan, dan begitu tidak sedikit fitur dalam masing-masing pilihan, sulit untuk siapa pun guna memahami tersebut semua, lagipula bagi pemula.

Jadi dalam tulisan saya hari ini Audio Interface / Sound card Termurah dan Terbaik 2018, saya bakal membuatnya sederhana, dan bakal membawa kamu melalui semua proses guna menilai opsi anda, dan menunjukkan sejumlah audio interface terbaik ketika ini di pasaran untuk mengawali studio rekaman kamu sendiri.

Pertama ...

Mungkin kamu akan bertanya laksana ini:

"Komputer saya telah ada soundcardnya, mengapa saya mesti melakukan pembelian audio interface/soundcard lagi?"

Pada komputer kamu ada Soundcard yang menempel pada motherboard komputer. Biasanya kamu akan mengejar 3 buah lubang yaitu, 1 lubang stereo outout / headphones out, 1 lubang mic input dan 1 lubang line input.

Ketika kamu merekam dengan memakai Soundcard Onboard pasti saja kamu akan menemukan tidak sedikit sekali masalah, seringkali masalah yang sangat terasa merupakan:

  • Kualitas merekam suara yang tidak cukup bagus, Sudah tentu akan tidak sedikit noise yang bakal mengganggu hasil rekaman anda. Belum lagi kualitas soundcard onboard hanya dapat maksimal 16bit, jajaki bandingkan dengan audio interface yang memang diutamakan untuk rekaman. seringkali mempunyai bit depth hingga 24 bit hingga 32 bit.
  • Untuk sample rate juga sama. Biasanya soundcard onboard memiliki sample rate yang kecil, 44,1 kHz walaupun sejumlah ada yang hingga 48kHz, tetap saja soundcard itu tidak dibuat untuk digunakan rekaman
  • Latency, Sudah jelas kamu akan susah sekali untuk mengerjakan tracking bilamana ada latency yang lumayan tinggi. Walaupun urusan ini dapat di akali dengan memakai driver ASIO4ALL, tetapi tetap saja latency bakal terasa mengganggu.
  • Koneksi Jack 3,5mm, Pada instrumen musik dan microphone seringkali menggunakan Jack 1/4 atau kabel XLR atau kabel TRS. Meskipun urusan ini dapat diatasi dengan memakai converter, tapi urusan ini malah dapat meningkatkan buruk kualitas rekaman anda
  • Kualitas AD / DA Converter yang buruk, AD Converter ialah bagian dari soundcard yang mengolah data analog menjadi data digital (input), sementara DA Converter mengolah data digital menjadi data analog (output). Dengan kualitas AD / DA Converter yang tidak baik pada soundcard onboard, maka hasil rekaman kamu juga bakal kehilangan frekuensi dikomparasikan dengan bunyi instrumen aslinya. Hal ini seringkali terjadi pada frekuensi rendah dan menghasilkan hasil rekaman yang "mendem".


Apakah kamu masih hendak menggunakan Soundcard Onboard guna Home Recording Studio anda?

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

OK...!! Sekarang ayo kita membicarakan lebih dalam tentang Audio Interface

Dari ratusan fitur yang ada pada audio interface, melulu ada 3 fitur utama yang mesti benar - benar kamu perhatikan dalam memilih audio interface.

3 fitur utama itu adalah :
  • Computer Compatibility
  • DAW Compatibility
  • Kebutuhan Audio yang kamu inginkan

Nomor 1 dan 2 sangat gampang sekali.

Pertama, pastikan audio interface itu kompatibel dengan sistem operasi yang ada pada komputer kamu (Windows atau OSX), dan pun dengan koneksi yang terdapat pada komputer kamu (USB, Firewire atau Thunderbolt)

Kemudian periksa pemaparan produk atau website web perusahaan guna meyakinkan kompatibilitas dengan DAW anda. mayoritas DAW telah kompatibel dengan sekian banyak  macam audio interface, tetapi betapa baiknya kamu mengecek guna meyakinkan.

Sekarang point ketiga, sebab sedikit lebih rumit... ayo kita kupas lebih lanjut mengenai keperluan audio anda.

pertanyaan saya yang kesatu tentang ini merupakan

Berapa tidak sedikit jumlah Input / Output (I/O) yang kamu butuhkan?

Beberapa Recording Engineer mugkin bakal memberitahu anda, urusan kesatu yang mesti kamu cari dari suatu audio interface ialah jumlah input/output yang tersedia.
Inputs, menjadi penting sebab menilai berapa jumlah track yang bisa kamu rekam sekaligus dalam satu kali take.
Outputs, bakal menenentukan berapa tidak sedikit mix yang bisa kamu monitor sekaligus
Pada interface biasanya, jumlah I/O bisa berkisar antara
1-2 - guna audio interface sederhana, atau
20+ - pada studio professional
Jumlah I/O yang kamu butuhkan tergantung bagaimana keperluan audio anda. 

Sebagai contoh:
Musisi Solo - Mungkin melulu membutuhkan 2-4
Penulis / Pengarang Lagu - yang bekerja dalam kumpulan kecil, hendak paling tidak 4-8
Sound Engineer yang merekam Band - sebanyak barangkali semakin bagus (16 paling tidak)
Setelah Anda menyimpulkan berapa tidak sedikit jumlah I/O yang kamu butuhkan, 

Pertanyaan saya yang kedua merupakan

Apa yang ingin kamu rekam melalu audio interface anda?

Hal ini perlu kamu perhatikan guna menilai opsi audio interface anda. Pastikan audio interface yang kamu pilih nantinya mempunyai koneksi input yang diperlukan untuk merekam instrumen atau sumber suara yang akan kamu rekam.

Sebagai contoh:
  • Anda seorang vokalis yang hendak merekam vokal kualitas bagus dengan memakai Mic Condenser, maka audio interface kamu wajib mempunyai phantom power (48V) untuk menyerahkan daya pada mic anda.
  • Anda hendak merekam Instrumen laksana gitar dan bass dengan teknik direct input, pastikan audio interface kamu mempunyai instrument input, terutama apabila kamu menggunakan gitar dengan pickup high output pastikan ada HI-Z Switch, yang berarti high impedance input. 
  • Apabila kamu merekam keyboard synthesizer atau output dari multi fx gitar, diperlukan line input.
  • Dan apabila kamu ingin merekam data midi dari midi controller, diperlukan juga midi input. meskipun sekarang mayoritas midi controller sudah memakai koneksi USB tetap saja untuk meningkatkan keleluasaan kamu nantinya.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekarang saatnya guna mulai mempersempit opsi Anda...

THE 3 CATEGORIES OF INTERFACES

Sebelum kamu membandingkan model interface tertentu, kamu ingin mempersempit pilihan kamu dari ketiga kelompok berikut
  • Desktop Interfaces - bentuknya kecil dan sedang di meja di sebelah komputer anda
  • Rackmounted Interfaces - ukurannya lebih banyak dan seringkali di pasang dalam ukuran unit rak standar
  • Professional Interfaces - sama laksana rackmounted interface, tetapi seringkali lebih mahal dan menawarkan fungsionalitas yang lebih banyak
  • Mari kita kupas satu persatu...



DESKTOP INTERFACES

90% dari orang yang mengawali Home Recording Studio memilih Desktop Interface yang sederhana, dengan 2-4 channel I/O.
Dan saya paling menyarankan kamu juga mengawali dengan ini. Berikut alasannya:
  • Ease of Use - Kemudahan pemakaian, kamu dapat memakai dan menjalankannya dalam masa-masa yang paling singkat.
  • Low Price - Harga yang relatif lebih murah
  • Small Size - Benda ini duduk apik di meja anda, dan kamu tidak membutuhkan pemasangan khusus.
  • Multi-functionality - Sebagian besar bekerja sebagai penyelesaian ALL-IN-ONE, dan tidak membutuhkan hardware tambahan.

Saya telah menyiapkan susunan Desktop Interface terbaik dengan harga yang relatif murah namun menyerahkan hasil yang maksimal. Berikut ini daftarnya :

1. Presonus Audio Box USB


Di urutan mula untuk Desktop Audio Interface terbaik dengan harga yang relatif murah guna home recording, terdapat Presonus Audio Box.
Untuk ruang belajar Desktop Interface, Presonus Audio Box memiliki ukuran yang paling minimalis tetapi kualitas suara yang paling baik. Audio interface keluaran presonus ini mempunyai 2 input/2 output diperbanyak phantom power dengan body yang paling solid dan kokoh. Kualitas preamp internal yang ada pada Presonus Audio Box ini pun sangat baik. Bahkan sejumlah artis indie laksana Adhitya Sofyan pun memakai soundcard Presonus ini guna merekam seluruh lagu di album perdana nya. Dengan harga selama $ 149, menurut keterangan dari saya Presonus Audio Box ini ialah audio interface guna home recording yang lumayan layak diperhitungkan.

Spesifikasi Presonus Audio Box:
24-bit/48 kHz USB audio recording interface
2 Class A XMAX microphone/instrument preamplifiers
48V phantom power
2 balanced TRS outputs
MIDI input/output
Powered via USB

2. M-Audio Fast Track USB MKII



Audio Interface yang satu ini barangkali sudah tak asing untuk rekan - rekan dunia recording. Bisa saya akui M-Audio Fast Track ialah salah satu audio interface dengan harga relatif murah tetapi mempunyai kualitas paling baik. Bentuk jasmani yang relatif kecil dan ringan menciptakan audio interface satu ini gampang untuk diangkut dan sesuai untuk kamu yang sering menggali tempat bertolak belakang untuk inspirasi.

Spesifikasi M-Audio Fast Track
2-input, 2-output audio interface
24-bit/48 kHz
XLR microphone input with gain control and 48V phantom power for condenser microphones
1/4" instrutment input with gain control
1/4" stereo headphone output
USB Powered

3. Steinberg CI2+


Audio Interface produksi pabrikan jerman ini adalahsalah satu kesayangan dikalangan home studio sebab harganya yang paling murah dikomparasikan dengan audio interface beda di kelasnya. Steinberg CI2+ mempunyai 2 input / 2output dan telah mempunyai phantom power pada kedua inputnya. Ditambah lagi dengan Quick Control Knob yang bisa terintegrasi guna mengontrol panel panel di cubase. Belum lagi dengan adanya Hi-Z input bakal memudahkan kamu untuk merekam instrumen dengan teknik direct input.

Spesifikasi Steinberg CI2+
24-bit/48 kHz quality audio interface with latency-free hardware monitoring
Two great sounding mic/line inputs with XLR-combo sockets and +48V phantom power
Hi-Z switch on input 1 for direct connection of electric guitar and bass
Two balanced line outputs and 1 phones output
USB-powered for mobile recordings
Ultra-precision AI controller knob
dedicated transport buttons and hands-free recording with optional footswitch

4. Focusrite Scarlett 2i2


Last but not least, salah satu kesayangan saya dan masih saya pakai hingga sekarang. Focusrite Scarlett 2i2 adalahAudio interface dengan sample rate sangat tinggi, yakni 96 kHz. Dengan sample rate ini kamu bisa menemukan kualitas audio yang paling baik. Didukung pula dengan teknologi preamp khas focusrite yang menghasilkan suara yang bening dan warm. Focusrite Scarlett 2i2 dibungkus dengan casing aluminium warna merah yang memberiikan kesan mewah dan elegan diperbanyak dengan phantom power input pada kedua inputnya. Namun apabila kamu berencana merekam gitar dengan high input pickup, usahakan kamu menyiapkan dana lebih untuk melakukan pembelian DI Box, urusan ini disebabkan Focusrite Scarlett 2i2 tidak dapat menerima sinyal hot yang menyebabkan clipping walaupun input gain sudah paling kecil.

Spesifikasi Focusrite Scarlett 2i2
  • Great-sounding Focusrite front-end for studios that don’t need a lot of channels
  • Up to 24-bit/96kHz AD/DA for pristine sound quality
  • +48V Phantom Power
  • Direct monitor control on front panel lets you monitor without any latency
  • USB bus powered for true portable operation

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Apabila kamu belum mengejar Audio Interface yang sesuai untuk kamu sekarang...jangan khawatir.

Tidak terdapat Audio Interface yang sempurna guna setiap situasi seseorang. Setiap orang memiliki skenario rekaman yang berbeda...

Walaupun begitu...

Sebagai seorang pemula...Solusi sangat sederhana ialah pilih di antara desktop audio interface yang menurut kamu paling sesuai dengan kondisi kamu untuk sekarang..dan kamu dapat mengupgrade nya nanti ketika kamu perlu... Terima kasih telah membaca artikel kami Audio Interface / Sound card Termurah dan Terbaik 2018.

1 Response to "Audio Interface / Sound card Termurah dan Terbaik 2018"

  1. It additionally oversees set of errands which are a program that either perform driven database tasks, for example, directing. free file converter

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel