Cara Merangkai Lampu Saklar Otomatis dengan LDR
Cara Merangkai Lampu Saklar Otomatis dengan LDR. Keberadaan alat-alat elektronik lokasi tinggal tangga sedikit tidak sedikit dapat mempermudah kegiatan manusia. Contoh kecilnya saja ialah kegiatan mencuci. Dengan adanya mesin cuci, insan tidak butuh melakukan pekerjaan cuci pakaian secara manual yang pastinya menguras tidak sedikit tenaga dan waktu.
Cara Merangkai Lampu Saklar Otomatis dengan LDR |
Tak melulu mesin cuci saja, masih ada tidak sedikit peralatan elektronik lokasi tinggal tangga beda yang bisa meringankan tugas atau kegiatan manusia. Hal-hal yang dahulu dirasakan tidak mungkin dilaksanakan sekarang telah bukan menjadi sebuah hal yang tak dapat lagi. Dengan adanya perlengkapan elektronik, produktivitas juga dapat meningkat.
Bicara soal perangkat elektronik, wujudnya paling banyak. Bahkan ketika ini perangkat kecil laksana saklar lampu pun telah semakin canggih. Pada lazimnya kita dapat menyalakan dan mematikan saklar lampu dengan teknik dipencet bukan? Namun tidak untuk ketika ini sebab ada tidak sedikit sekali jenis saklar otomatis yang dapat kita gunakan.
Saklar Lampu Otomatis dengan LDR
Salah satu jenis saklar otomatis yang tidak sedikit digunakan ketika ini ialah saklar lampu dengan sensor cahaya, dimana saklar itu akan mati dan nyala secara otomatis sebab terpengaruh oleh intensitas cahaya yang terdapat di sekitar. Misal pada ketika malam hari, anda tidak perlu memencet saklar untuk mengobarkan lampu, sebab lampu bakal menyala secara otomatis.
Ada tidak sedikit sekali jenis sensor cahaya yang dipakai pada saklar lampu otomatis tersebut, tetapi yang sangat murah dan sederhana ialah LDR. Bagi kamu yang belum tahu, LDR bukanlah singkatan dari long distance relationship, tetapi Light Dependent Resistor yang adalahsalah satu varian dari komponen resistor.
Light Dependent Resistor alias LDR adalahjenis resistor yang nilai resistansinya dapat diprovokasi oleh intensitas cahaya. Jadi nilai resistansi komponen tersebut dapat berubah-ubah cocok dengan kadar cahaya yang diterimanya. Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk menciptakan sebuah susunan elektronika saklar lampu otomatis.
Nah, bila kamu ingin mencoba menciptakan sebuah perangkat berupa saklar lampu otomatis dengan sensor cahaya terutama LDR, silahkan simak baik-baik pembahasan yang kami bagikan berikut. Skema susunan yang bakal kami bagikan ini lumayan sederhana sehingga dapat dibuat bahkan oleh pemula sekalipun.
Kumpulan komponen yang diperlukan :
- Sensor cahaya LDR
- Potensiometer 10 k
- Resistor 220 ohm
- Transistor NPN
- Dioda 1n4001
- Batterai atau power supply 5 volt DC
- Relay
- Project board
- Lampu Neon 220 VAC
- Kabel secukupnya
Sedikit keterangan dari susunan tersebut. Dalam susunan tersebut terdapat suatu komponene LDR yang bermanfaat sebagai sensor cahaya. Selain tersebut juga terdapat suatu potensiometer yang dapat digunakan untuk menata sensitifitas senseor cahaya dalam menerima atau merespon cahaya yang terdapat di sekitar.
Terdapat suatu sebuah komponen relay yang bermanfaat sebagai saklar elektronik yang bisa memutus dan menyambung coil pada saat situasi aktif. Dan suatu transistor NPN yang terdapat di sana bertugas menggiatkan coil relay. Semua komponen yang diperlukan untuk menciptakan rangkain saklar lampu otomatis memakai LDR ini dapat didapat dengan mudah.
Prinsip kerja dari susunan ini paling sederhana. Pada saat situasi cahaya terang, LDR bakal menerima tidak sedikit cahaya sehingga menciptakan nilai resistansinya menjadi tinggi dan listrik tidak dapat mengalir. Hal tersebut menciptakan saklar dalam situasi off sampai-sampai lampu menjadi mati.
Sebaliknya pada saat situasi cahaya gelap, LDR tidak menerima cahaya yang menyebabkan nilai resistansinya menjadi rendah. Tentu listrik akan dapat mengalir dan menyebababkan saklar dalam situasi on dan lampu menyala. Semoga info singkat tentang Cara Merangkai Lampu Saklar Otomatis dengan LDR ini dapat bermanfaat untuk para pembaca semuanya.
0 Response to "Cara Merangkai Lampu Saklar Otomatis dengan LDR"
Post a Comment