-->

Cara Mambuat Auto Start Sederhana Tapi Berkualitas

Cara Mambuat Auto Start Sederhana Tapi Berkualitas

Auto start/Inverator merupakan suatu alat yang rancang untuk menghambat arus balik pada listrik jika terdapat beban yang besar saat pertama di nyalakan. Alat ini biasanya di pasang pada pada stop kontak (colokan listrik) di rumah-rumah. Jika meteran listrik di rumah kamu mempunyai daya 900 watt atau lebih, maka tidak masalah jika tidak menggunakan alat ini. Namun apabila daya listrik rumah kamu masih 450 watt, maka alat ini bisa menjadi solusi untuk menghindari lonjakan arus balik yang kuat.

Arus balik yang sangat kuat ini bisa mengakibatkan MCB pada meteran listrik otomatis mati (OFF). Inilah yang sering di anggap mengganggu oleh sebagian besar orang. Bayangkan saja, misalnya saat pertama menyalakan televisi tiba-tiba listrik rumah langsung mati dan begitu seterusnya. Jika sudah begini, maka perlu adanya alat bantuan untuk mengatasi masalah ini, salah satunya ya dengan memakai alat ini/Auto start.

Auto start seperti ini banyak di jual pada toko elektronik kebanyakan dan juga harganyapun terbilang cukup murah sekitar 40 ribuan. Tapi dengan harga sekian itu bagi saya masih sedikit mahal, uang 40 ribu bisa saya gunakan untuk keperluan lain. Dan saya putuskan lebih baik membuat sendiri dari pada membeli dengan harga segitu. Jika membuat auto start sendiri paling-paling juga menghabiskan uang 10 ribuan dan masih untung 30 ribu kan. Bagaimana…? Tertarik gak ingin buat auto start sendiri…?

Lalu bagaimana cara membuatnya…?

Sebelumnya siapkan dulu bahan-bahan yang akan di gunakan, seperti:

1.Kawat kecil
Siapkan kawat kecil berukuran 0,xx mm (seukuran senar gitar no.2) dan panjangnya kira-kira 1,5 m. Kamu bisa mengambil salah satu kawat dari dros kopling sepeda motor.

2.Kayu atau Besi diameter 5-6 mm
Ini nantinya di gunakan untuk proses penggulungan kawat agar bisa berbentuk spiral.

3.Pasir dan Semen
Untuk di gunakan sebagai pendingin kawat spiral.

4.Wadah/Casing
Gunanya untuk menempatkan bagian-bagian d atas dan juga berfungsi sebagai isolator. Jangan memakai wadah dari kaleng besi misalnya: kaleng cat, kaleng roti atau kaleng yang terbuat dari plat besi. Tapi gunakan wadah yang terbuat dari kayu atau plastik yang agak tebal agar bisa tahan panas dan yang terpenting agar arus listrik tidak merambat keluar (bahaya).

Jika bahannya sudah di siapkan, selanjutnya adalah proses pembuatan, berikut langkah-langkahnya:

1.Gulung kawat hingga berbentuk spiral sebanyak 60s/d70 lilitan, mau berlawanan/searah jarum jam (terserah). Semakin banyak akan semakin baik dan jika menggunakan kawat lebih besar, lilitan juga harus lebih banyak. Kira-kira seperti gambar berikut ini:

Cara Mambuat Auto Start Sederhana Tapi Berkualitas

2.Tempatkan ke dalam wadah dan perlu di ingat bahwa antara lingkaran lilitan atau spiral yang satu dengan yang lain tidak boleh bersentuhan(sedikit di renggangkan).

3.Campurlah pasir dan semen tadi dengan air (jangan terlalu banyak semen). Lalu tuangkan ke dalam wadah yang sudah ada kawat berbentuk spiral tadi. Jangan lupa untuk kedua ujung kawat spiral tadi supaya tidak terbenam, agar nantinya bisa di sambungkan ke kabel. Berikut gambarnya.

Cara Mambuat Auto Start Sederhana Tapi Berkualitas

4.Tunggu hingga benar-benar kering agar bisa di gunakan.

Lalu bagaimana cara memasangnya…?

Untuk memasangnya sangat mudah sekali, kamu cukup mencari kabel stop kontak kemudian putus salah satu kabelnya. Selanjutnya sambungkan kedua ujung kabel yang di putus tadi ke kedua ujung kawat auto start.

Tambahan:
Jika ingin memasang lampu indikator caranya sangat mudah, cukup dengan menambahkan resistor pada salah satu kaki led (bisa dua-duanya). Kemudian sambungkan pada ujung lilitan dan kaki led yang satunya di hubungkan pada kabel AC, lihat gambar di bawah ini:

Memasang lampu led pada auto start
Sekian tips dari saya dan semoga bermanfaat.

42 Responses to "Cara Mambuat Auto Start Sederhana Tapi Berkualitas"

  1. Mas untuk menyambungkan kabel sepiral ini gimana
    Contoh; saya putuskan kabel positip saja kan uda terpotong, ujung sepiral saya sambungkan ke kabel yg terpotong tadi ujung satunya saya sambung ke sepiral satunya benar tidak seperti itu mas...sama seperti kita sambung saklar di rumah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu sudah betul mas, tepat kayak nyambung saklar....

      Delete
    2. Klo di tambah indikator lampu LED gmn caranya

      Delete
    3. coba lihat gambar di atas, sudah saya update gan

      Delete
  2. Kawat yg di dalam semen 2 ya, yg di lilit sama yg lurus sajakah

    ReplyDelete
  3. Kalo pakek kawat tembaga gmn gan?? Bisa enggak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak bisa gan, karena auto start fungsinya menghambat tegangan. Itu kenapa yang di pakai hanya kawat biasa bukan tembaga. Secara kasar seperti ini:
      Makin jelek sifat kawat yang di gunakan, makin bagus untuk menghambat tegangan listrik.

      Delete
  4. Gan itu resistor nya ukuran brp gan

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  6. Maaf gan, apakah rangkaian ini tidak menambah beban pemakaian listriknya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama sekali tidak gan,auto start tidak akan mengurangi atau menambah beban pemakaian listrik. Fungsinya cuma buat antisipasi lonjakan start saja

      Delete
  7. Selain kawat bekas kopling... ada kawat yang lain gk mas... yg bagus... .
    Trus rangkaian itu bisa buat tegangan 2200 watt gak mas...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa juga kawat senar gitar elektrik no 1/no 2.

      Delete
  8. Kawat sembarang boleh mas asal bukan kawat tembaga. Misalnya kawat yang juga pernah saya gunakan yaitu senar gitar no.2. Utamakan ukuran yang keci, jika makin besar ukuran kawat maka makin banyak juga jumlah lingkaran lilitannya

    ReplyDelete
  9. Sipp, artikel yg sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  10. Yg disambung dengan lilitan yg positif/negatif ya mas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terserah mas, bisa positif bisa juga negatif

      Delete
  11. itu bukan auto.kalau otomatis itu maka kinerja peralatan akan normal setelah mesin start awal.kalau pake itu kinerja mesin akan berkurang.misal pada,gerinda maka putarsn lebih lambat di banding tidak memakai alat tsb

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin agan memang benar bahwa akan berkurang tapi hanya mengurangi beberapa persen saja dan hampir tidak terlihat. Dan itupun masih dalam toleransi. Bagi saya ini hanya versi sederhana saja. Terima kasih

      Delete
  12. Apakah bisa di pakai di instalasi rmh lngsung dr induk nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terlalu beresiko mas jika langsung dari induknya. Karena alat ini menghasilkan panas. Bayangkan jika kebutuhan listrik dirumah agan tidak pernah berhenti dan auto start ini panas terus menerus yang terjadi bisa agan tebak sendiri.

      Delete
  13. Maaf bos ku jika saya menggunakan peralatan kerja saya grinda pasah bor secara serentak apa ndak pa" pake alat ini .apa gak ada pengaruh nya....

    ReplyDelete
  14. Maaf bos ku jika saya menggunakan peralatan kerja saya grinda pasah bor secara serentak apa ndak pa" pake alat ini .apa gak ada pengaruh nya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jika terlalu banyak unit dan distart bersamaan mungkin alat ini nggak akan mampu jika masih porsi seperti di atas. Namun jika agan bisa membuat porsi lebih besar dari ini saya rasa ngga ada masalah dan akan mampu. Tapi perlu di pertimbangkan juga daya listrik dirumah agan seberapa besar. Mengingat pemakaian unit secara serentak.

      Delete
  15. buat power soun sistem bisah gak

    beli autostart berek bel yg ada relaynya kok masih ngetrip

    ReplyDelete
  16. pakai kawat email yg 1mm bis gak.. berpa lilita kawat yg di butuhkan untuk pemakayan daya yg besar...

    ReplyDelete
  17. Gan kalau aku mau pakek tembaga kbel yg kecil,, yg biasanya buat mixer audio sound system bisa nggak,, kan tembaganya kecil

    ReplyDelete
  18. Mas, bisa ga kalo pake kawat nikelin

    ReplyDelete
  19. sangat membantu penjelasannya, makasih bang

    ReplyDelete
  20. Harus di ukur terlebihdahulu nilai tahanan kawatnya.... idealnya 3 samapai 5 ohm saja

    ReplyDelete
  21. Mas, boleh ga pake kawat jemuran yg kurang lebih diameter 1 mm

    ReplyDelete
  22. Mas kalau dipakai keluar asap ga?? Kk ane keluar asap tpi ttp jalan

    ReplyDelete
  23. Trimakasih sudah berbagi ilmu.. Mudahan berkah

    ReplyDelete
  24. Klu pakai las gimana mas mohon penjelesannya

    ReplyDelete
  25. Klo pake resistor kotak putih bisa ga bos..? Pake yg brapa phm dan berapa watt..?

    ReplyDelete
  26. Kawat yang di cor kalo di cek ada arus nya gan mohon informasi nya gan

    ReplyDelete
  27. Itu seharusnya pakai kawat nikelin,bukan asal kawat panjang dan ukuran ada hitungannya,ada ukuran resistensinya,di cor semen gunanya sebagai pelindung panas.

    ReplyDelete
  28. Mantap Gan hasilnya , makasih atas trik nya, salam dari saya di Banjarmasin , Bravo Gan..

    ReplyDelete
  29. Saya sudah membuat alat penahan daya pakai kawat nikelin.., saya gunakan kawat ukuran 0.7 mm dengan resistensi nya 0.5 ohm per meter nya.. Saya pakai panjang 1.5 meter dan di cor semen box ukuran 15 x 10 x 10

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel